Tanaman pisang merupakan tanaman buah-buahan yang mudah
dibudidayakan,
dapat tumbuh
dimana-mana dan sudah
banyak petani yang menanamnya. Namun masih banyak pula petani yang membudidayakan
kurang intensif, sehingga potensi produksinya sebetulnya
masih dapat ditingkatkan lagi yaitu dengan
meningkatkan mutu intensifikasinya.
Tanaman pisang merupakan tanaman yang serba guna, hampir semua bagian
tanamannya dapat dimanfaatkan, buahnya
dapat dimakan : sebagai buah segar maupun ' dalam bentuk olahan hasil: tergantung
dari jenisnya. Kandungan gizinyapun cukup baik terutama sebagai sumber vitamin dan mineral.
JENIS JENIS PISANG
Pisang buah: ambon raja, susu, mas, koja, dll.
Pisang olahan :
kepok, tanduk kapas, dll
BIBIT
Bibit pisang
dapat diperoleh dari :
- Anakan dari pohon pisang
- Hasil pembiakan dari kultur jaringan
BUDIDAYA PISANG
MENGGUNAKAN BIBIT KULTUR JARINGAN :
1.
Pembuatan lubang tanam
Ukuran lubang
tanaman 60 x 60
x 50 cm
Tanah lapisan atas dipisahkan dengan lapisan bawah
Lubang tanam yang sudah digali
dibiarkan selama 2 minggu
Setiap lubang tanam diberi pupuk
kandang /kompos 1 blek / + 10
kg
2. Penanaman
Jarak tanam 2,5 x 3 m sehingga
dalam 1 ha ada 1.300 tanaman
3. Pemupukan
Kebutuhan pupuk
organik dan anorganik dalam 1 tahun :
Dosis pupuk (per ha per tahun):- Urea : 1.300 kg
- SP 36 : 650 kg
- KCL : 650 kg
- Pupuk Kandang : 1.300 kg
Cara pemupukannya adalah :
Pupuk organik
diberikan setahun
sekali diawal musim hujan,
Pupuk
anorganik diberikan tiap 3
bulan sekali dengan cara membenamkan pupuk
Anorganik dengan jarak 60 - 75
cm dari pangkal batang.
4. Pemeliharaan
Penyiangan
Penyiangan
dilakukan untuk menghilangkan gulma/tanaman pengganggu disekitar
tanaman, sekaligus untuk menggemburkan
tanah dan mejaga kesehatan
tanaman agar terhindar dari serangan hama
penyakit.
Pembubunan
Dilakukan setelah penyiangan atau
setelah pemupukan, tujuannya dalah supaya tanaman
kuat sehinga tidak mudah roboh
Pembuatan drainase
Dibuat saluran untuk embuang air yang menggenang, sebab tanaman pisang tidak tahan genangan air.
Penjarangan
Untuk mendapatkan kualitas buah yang baik, perlu dilakukan penjarangan.
Dalam satu rumpun optimalnya 3 tanaman
yaitu I induk, 1 anakan dan 1 anakan
yang lebih muda.
Pembrongsongan
Mutu buah pisang diantaranya ditentukan
oleh kenampakan buah. Pembrongsongan
dilakukan untuk menghindari timbulnya
bintik-bintik hitam akibat serangan hama/
gangguan lain.
Panen dan Pasca Panen
Umur buah pisang berkisar antara 90 -120 hari setelah munculnya bunga, tergantung pada kultivar yang
ditanam.
Tanda-tanda buah pisang siap panen:
bentuk
buah bulat
salah satu buahnya
sudah
menguning
daun bendera sudah menguning