Cacing sutera (Tubifex)sering juga disebut cacing
rambut atau cacing darah
- Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
- Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
- Aktifkan/Kembangkan dulu bakterinya. Caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air terus diamkan kuranglebih 2 jam.
- Campur cairan itu ke 10kg kotoran ayam yang sudah dijemur tadi aduk hingga rata.
-
Selanjutnya masukkan ke wadah yang tertutup rapat selama 5 hari.
- Lahan uji coba berupa kolam tanah ber ukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm.
- Dasar kolam uji coba diisi dengan sedikit lumpur.Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain, seperti keong mas atau kijing.
- Pipa Air Keluar (Pipa Pengeluaran /Outlet) dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. terbuat dari paralon berdia- meter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
- Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya. Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
- Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan mencapai 10 cm.
- Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya diaduk-aduk dengan kaki.
- Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
- Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
- Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar kandungan gas hilang.
- Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
- Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.
- Wadah budidaya dapat berupa parit beton atau wadah yang dilapisi plastik, lebar 0,5 meter.
- Pakan cacing sutra berupa campuran kotoran ayam segar 50% dan lumpur kolam 50%. Tinggi media 5 cm.
- Pemupukan ulang dengan menambahkan kotoran ayam sebanyak 9% dari volume awal, dilakukan setiap minggu.
- Media dialiri air irigasi, dengan debit air 900 ml/menit.
- Benih cacing rambut ditebar sehari sesudah media kultur dialiri air, yaitu sebanyak 2 gram/ m2.
- Panen cacing sutera dilakukan setelah beberapa minggu dan berturut-turut bisa dipanen setiap dua minggusekali.
- Cara pemanenan dengan menggunakan serok halus/lembut. Cacing sutera masih bercampur dengan media budidaya dimasukkan kedalam ember atau bak yang diisi air, kira –kira 1 cm diatas media. Ember ditutup hingga bagian dalam menjadi gelap dan dibiarkan selama enam jam. cacing menggerombol diatas media diambil dengan tangan.
- Dengan cara ini didapat cacing sutera sebanyak 30 – 50 gram/m2 per dua minggu.
-
Untuk mendapatkan cacing rambut yang cukup dan berkesinambungan, panjang parit perlu dirancang sesuai dengan keperluan setiap harinya.
mantaap
BalasHapus