f PENGENDALIAN PENYAKIT MENCRET dan KEMBUNG pada KELINCI - BPP Kec. MERTOYUDAN

Random Posts

Berita

Pertanian

Hama

Perikanan

Peternakan

Perkebunan

Hama

» » PENGENDALIAN PENYAKIT MENCRET dan KEMBUNG pada KELINCI


 


Seperti hewan lainnya
kelinci yang menderita suatu penyakit
dapat telihat dari gejala awal.
Seperti lesu / tidak lincah, kurang nafsu makan, warna atau tektur kotorannya berubah dan sering kali berdiam diri dipojok kandang. Oleh karejna itu pemelihara kelinci haarus mengamati tingkah laku dan kebiasaan kelinci peliharaan setiap waktu.

Gangguan Pencernaan

Gangguan pencerrnaan biasa dikenal dengan penyakit enteritis. Penyakit ini menjadi penyebab kematian paling umum pada kelinci.


Gejala

Kurang nafsu makan, perut kembung, kotoran encer dan bau, bulu kusam dan mata sayu.


Penyebab.

Udara yang lembab dan basah, kelinci terkena angin malam secara langsung, pakan yang tidak seimbang (perbandingan serat, protein dan lemak yang tidak seimbang). Hijauan masih basah, kandang kotor dan khusus untuk anak kelinci yang terlalu cepat di sapih.


Pengobatan

Berikan antibiotic yang dicampur pada air minum dan memperbanyak pakan serat kasar, selain itu berikan suntikan Neostikmin (0,5-1 ml) serta vitamin B12 dan B6.


KEMBUNG

Kembung biasanya disebabkan oleh parasut atau bakteri yang hidup di hati dan bagian usus kelinci. Penyakit ini menyebabkan kematian.



Gejala

Badan terlalu kurus, pertumbuhan lambat, telinga pucat, jika diraba perut terasa keras, berdiri dengan posisi membungkuk, kotoran berwarna hijau berbau dan berlendir. Menggantung didubur mencret bercampur darah (jika kontaminasi dengan parasit cocodia sp) penularan dapat melalui mulut (pakan dan air minum atau bahan yang dijilatnya)



Pengobatan

Berikan anti bloat (dosis disesuaikan dengan bobot badan dan lihat brosur), karena masih jarang obatkusus kelinci. Selain itu beri antibiotic berbahan sulfa seperti Sulfaquinoxalin yang dicampur dengan pakannya atau sulfa strong (1-2 ml/kg). usahakan diberi pakan yang berserat kasar dan air minum dengan jumlah seimbang.



Pencegahan

Dengan menjaga sanitasi kandang, karena parasit juga terdapat pada kotoran kelinci penderita sehingga penyakit ini dapat menular pada kelinci lainnya.

SCABIES atau KUDIS

Penyakit kudis sering menyerang kelinci, penyebabnya adalah kutu Sarcoptes scabies biasanya menyerang bagian kepala, mata, hidung, telinga, kaki hingga seluruh tubuh. Kutu masuk kedalam kulit, dengan merusak lapisan kulit sehingga terjadi luka kemerahan, bulu rontok disertai gatal gatal. Penyakit ini sangat menular dan juga bias ke manusia.



Pencegahan

Dengan menjaga sanitasi kandang dan menyemprotkan desinfektan



FLU atau PILEK

Kelici yang terserang flu dan pilek terlihat dari gejala berupa bersin bersin dan hidungnya mengeluarkan cairan. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang biasa menyerang kelinci yang turun daya tahannya (biasa nya kandang kotor)


Pengendalian

Jaga sirkulasi udara dan sanitasi kandang, hindari kena angin langsung. Pisahkan kelinci yang sakit agar tidak menular, berikan anticoold (1-5 ml) dan vitamin.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply