- Scabies merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai pada hewan ternak, bersifat zoonosis, dan biasanya berlangsung kronis (Kral et al., 1953).
- Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang dapat terjadi pada berbagai spesies disebabkan oleh; tungau yang termasuk dalam famili Sarcoptidae dan Psoroptidae (Subronto, 2003).
ETIOLOGI
Tungau yang termasuk dalam famili Sarcoptidae dan Psoroptidae (Sarcoptes spp. dan Psoroptes spp.)
- eritrema
- pruritus
- timbul papulae yang pecah
- Tungau menembus kulit, menghisap cairan limfe, dan memakan sel-sel epidermis
- Rasa gatal yang sangat dialami oleh hospes, dan bila digosok-gosokkan atau digaruk menyebabkan rasa gatal dan sakitnya bertambah
- Eksudat yang merembes keluar, menggumpal dan mengering membentuk sisik-sisik di permukaan kulit
- Kemudian terjadi keratinisasi dan proliferasi jaringan ikat, dengan akibat kulit menebal dan berkerut tidak lagi rata. Rambut jadi jarang, bahkan dapat hilang sama sekali
- Lesi awal berupa papula kecil berwarna merah pada kulit
- Jika terjadi infeksi sekunder, papula→ vesikula→ pustula→krusta
- Gatal, hewan gelisah, sering mengesekan daerah investasi tungau pada benda-benda di sekitarnya
- Bulu / rambut rontok
- Pada tahap melanjut disertai penebalan kulit, keropeng kulit berwarna abu-abu, terjadi penebalan kulit, dan pelipatan kulit (Kral et al., 1953)
- Kontak langsung dengan hewan sakit.
- Kontak tidak langsung
- Melalui alat-alat yang bersentuhan langsung dengan hewan sakit (misal : alat transportasi).
- Di luar hospes dpt bertahan selama 2-3 minggu pada lingkungan kering, 6-8 minggu pada lingkungan lembab, dan jika cuaca panas hanya bisa bertahan selama 10 hari.
Scabies pada sapi perah
Tidak ada komentar