- Scabies merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai pada hewan ternak, bersifat zoonosis, dan biasanya berlangsung kronis (Kral et al., 1953).
- Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang dapat terjadi pada berbagai spesies disebabkan oleh; tungau yang termasuk dalam famili Sarcoptidae dan Psoroptidae (Subronto, 2003).
ETIOLOGI
Tungau yang termasuk dalam famili Sarcoptidae dan Psoroptidae (Sarcoptes spp. dan Psoroptes spp.)
Sarcoptes sp berbentuk hampir bulat dan mempunyai 8 kaki pendek yang beruas-ruas
Betina berukuran (300-600 mikro) x (250-400 mikro)
Jantan berukuran (200-240 mikro) x (150-200 mikro)
Tungau Sarcoptes spp, Psoroptes spp, Chorioptes spp.
PATOGENESIS
Lesi skabies biasanya dimulai dari tepi daun telinga, moncong dan kearah belakang dari badan.
Perubahan patologi berupa
- eritrema
- pruritus
- timbul papulae yang pecah
Menyerang Ternak Besar dan Kecil
Patogenesis Sarcoptes spp
- Tungau menembus kulit, menghisap cairan limfe, dan memakan sel-sel epidermis
- Rasa gatal yang sangat dialami oleh hospes, dan bila digosok-gosokkan atau digaruk menyebabkan rasa gatal dan sakitnya bertambah
- Eksudat yang merembes keluar, menggumpal dan mengering membentuk sisik-sisik di permukaan kulit
- Kemudian terjadi keratinisasi dan proliferasi jaringan ikat, dengan akibat kulit menebal dan berkerut tidak lagi rata. Rambut jadi jarang, bahkan dapat hilang sama sekali
Gejala Klinis
- Lesi awal berupa papula kecil berwarna merah pada kulit
- Jika terjadi infeksi sekunder, papula→ vesikula→ pustula→krusta
- Gatal, hewan gelisah, sering mengesekan daerah investasi tungau pada benda-benda di sekitarnya
- Bulu / rambut rontok
- Pada tahap melanjut disertai penebalan kulit, keropeng kulit berwarna abu-abu, terjadi penebalan kulit, dan pelipatan kulit (Kral et al., 1953)
CARA PENULARAN
- Kontak langsung dengan hewan sakit.
- Kontak tidak langsung
- Melalui alat-alat yang bersentuhan langsung dengan hewan sakit (misal : alat transportasi).
- Di luar hospes dpt bertahan selama 2-3 minggu pada lingkungan kering, 6-8 minggu pada lingkungan lembab, dan jika cuaca panas hanya bisa bertahan selama 10 hari.
Scabies pada sapi perah
Diagnosis
Penegakan diagnosis didasarkan pada ditemukannya tungau melalui pemeriksaan kerokan kulit
Tidak ada komentar