Insemniasi buatan (IB) telah menjadi kebutuhan bagi peternak
Hal ini dikarenakan masyarakat peternak telah merasakan manfaat IB untuk memajukan usaha peternakannya” Tidak dapat bahwa IB memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan potensi genetic dan populasi ternak sehingga IB ditetapkan sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014, “
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dan pentingnya program IB untuk pengembangan usaha peternak yang dimilikinya, Untuk itu perlu adanya produsen pembuat semen beku yang dapat memenuhi kebutuhan bagi peternak karena semen beku merupakan komponen terpenting dalam ;pelaksanaan program IB, dimana semen beku tersebut dihasilkan dari pejantan unggul yang bebas dari penyakit dan diproses dengan menggunakan bahan pengencer yang berkualitas untuk memberikan jaminan kualitas.
Pejantan yang dipilih dari hasil Program Progeny Testing yaitu pejantan FH Elite Indonesia “ Starry SS dan Chelsy Utomo pada tahun 2004, Formery dan Bullionary pada tahun 2011 serta Hostromsy pada tahun 2012. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pejantan sapi unggul memiliki mutu genetik tinggi dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap iklim tropis
Salah satu inovasi produk semen beku sexing yaitu semen beku yang telah dipisahkan antara kromosom X (pembawa sifat betina) dan kromosom Y (pembawa sifat jantan). Melalui semen beku sexing ini jenis kelamin dari pedet dapat ditentukan sejak awal sehingga perbandingan jenis kelamin dalam populasi peternakan dapat diatur.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dan pentingnya inseminasi buatan untuk mengembangkan usaha peternakannya, untuk itu perlu di perlukan penambahan SDM sebagai profesi inseminator sebagai pelayanan IB di masyarakat pedesaan yang sewaktu waktu membutuhkan IB pada ternaknya, dengan demikian program swasembada daging sapi dan kerbau pada tahun 2014 dapat terwujud.
Tidak ada komentar